Skip to main content

Tracer Dua Network Yang Berbeda Tapi Menggunakan Satu Kelas IP

KITA AKAN MEMBUAT SEBUAH JARINGAN DENGAN IP 175.185.21.0/28 255.255.255.240
di SINI KITA MENGGUNAKAN 3 PC DAN 1 ROUTER PADA SAAT di PING 3 PC MENJAWAB TTL WALAUPUN MENGGUNAKAN KELAS IP YANG SAMA.
Pertama-tama kita susun terlebih dahulu device pertama kita pilih PC tekan kemudian geser


Kemudian kita menggunakan SWITCH sama kita klik kemudian geser ke atas untuk kita susun

Kita juga menggunakan ROUTER kita geser ke atas untuk kita susun


Kita susun seperti yang ada didalam gambar dibawah ini

Kemudian kita sambung PC dengan SWITCH menggunakan KABEL STRAIGHT


Pada saat kita akan menyambungkan kabel ke PC ataupun ke SWITCH kita di suruh memilih antara
RS 232 atau FastEthernet kita memilih FastEthernet untuk menyambungkan kabel tersebut.
Jika kita sudah menyambungkan semuanya akan tampak seperti ini

Jika kita sudah begini kita akan menuju ke tahap pengaturan IP pada setiap PC dan ROUTER karena IP address berfungsi sebagai alamat dari PC tersebut sehingga dapat terhubung dengan PC yang lainnya
Pertama kita atur IP address pada ROUTER disini ROUTER berfungsi sebagai SERVER untuk PC/CLIENT. Sebelum itu kita lihat terlebih dahulu kabel yang tersambung ke ROUTER

Disini IP ROUTER berfungsi sebagai SERVER. Jika sudah kita klik ROUTER dan pilih CONFIGàPilih  FastEthernet0/0 kemudian isi IP addressnya dan Kita centang ON untuk menyalakan ROUTER
Lalu Pilih FastEthernet0/1 kemudian isi IP addressnya sama kita centang ON juga.



Lalu, kita atur IP address PC kita isi IP addressnya dan untuk DEFAULT GATEWAY kita isi IP ROUTER yang sudah kita atur tadi di atas sesuai kabel yang menghubungkan ke ROUTER.
Kita klik PC0 kemudian kita pilih DEKSTOPàIP CONFIGURATION kemudian kita isi IP address, Subnet Mask dan Default Gateway seperti yang ada pada gambar di bawah ini
Sekarang kita akan mengatur IP PC0 yang terhubung ke ROUTER dengan kabel FastEthernet0/0 untuk DEFAULT GATEWAY kita isi dengan IP ROUTER pada FastEthernet0/0.

Lalu kita isi IP address dari PC1 dan untuk DEFAULT GATEWAY sama kita isi dengan IP ROUTER pada FastEthernet0/0.

Sekarang kita akan mengatur IP PC2 yang terhubung ke ROUTER dengan kabel FastEthernet0/1 untuk DEFAULT GATEWAY kita isi dengan IP ROUTER pada FastEthernet0/1.

Jika semua PC sudah di isi dengan masing-masing IP di atas kita tinggal coba PANGGIL/PING PC tersebut.
Nah kita di sini akan mencoba MEMANGGIL/PING dengan cara klik PC kemudian pilih DEKSTOPàCOMMAND PROMPT. Kemudian kita tulis PING IP address dari PC yang akan kita coba panggil

Kemudian kita coba PANGGIL/PING semua PC jika 3 PC menjawab TTL berarti kita sukses dan SELESAI.

NOTE : Karena kita menggunakan ROUTER kita harus menggunakan 2 IP yang berbeda disini kita menggunakan IP 175.185.21.0 255.255.255.240 memiliki RANGE 175.185.21.0-175.185.21.15 dan IP 175.185.21.16 255.255.255.240 memiliki RANGE 175.185.21.16-175.185.21.31 yang mempunyai cakupan yang berbeda. Sehingga bisa di kategorikan dengan IP yang berbeda cakupan sehingga kita dapat menggunkan IP tersebut.
Posted by at

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Memahami Permintaan dan Kebutuhan Pelanggan

Posted by at
Memahami Permintaan dan Kebutuhan Pelanggan A.   Permintaan Pelanggan Pelanggan adalah orang atau instansi atau lembaga yang melakukan pembelian produk baik barang maupun jasa secara berulang – ulang Pengumpulan Informasi, Pengelolaan Dan Implementasinya Di Tempat Kerja. Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Permintaan berkaitan dengan keinginan konsumen akan suatu barang dan jasa yang ingin dipenuhi. Dan kecenderungan permintaan konsumen akan barang dan jasa tak terbatas. Macam – macam pelanggan : 1)    Pelanggan dari segi banyaknya 2)    Pelanggan dari segi usia 3)    Pelanggan dari segi jenis kelamin 4)    Pelanggan dari segi tingkat pendapatan 5)    Pelanggan dari segi pendidikan 6)    Pelanggan dari segi waktu pembelian 7)    Pelanggan dari segi alur penjualan 8)...
Post a Comment
Read more

Teori Pemisahan Kekuasaan (Trias Politica)

Posted by at
Teori Pemisahan Kekuasaan (Trias Politica) Teori Pemisahan Kekuasaan (Trias Politika) merupakan konsep pemerintahan yang kini banyak dianut diberbagai negara di aneka belahan dunia. Konsep dasarnya adalah, kekuasaan di suatu negara tidak boleh dilimpahkan pada satu struktur kekuasaan politik melainkan harus terpisah di lembagalembaga negara yang berbeda. Trias Politika yang kini banyak diterapkan adalah, pemisahan kekuasaan kepada 3 lembaga berbeda: Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif. Legislatif adalah lembaga untuk membuat undang-undang, Eksekutif adalah lembaga yang melaksanakan undang-undang, dan Yudikatif adalah lembaga yang mengawasi jalannya pemerintahan dan negara secara keseluruhan, menginterpretasikan undang-undang jika ada sengketa serta menjatuhkan sanksi bagi lembaga ataupun perseorangan manapun yang melanggar undang-undang. Prinsip pemisahan kekuasaan dikembangkan oleh dua pemikir besar dari Inggris dan Perancis, John Locke dan Montesquieu. Konsep pemisahan kek...
Post a Comment
Read more

Pembentukan Tim Kerja

Posted by at
1.       Pengertian Tim Kerja Pertama-tama yang dimaksud dengan Tim Kerja (team work) di sini adalah suatu kelompok orang yang bekerja sama secara tetap, teratur dan sesering mungkin untuk mencapai Tujuan Bersama. Kedua, dengan telah dikenalinya karakteristik dari pekerjaan yang akan dikerjakan dan karakteristik dari individu-individu dari anggota tim, maka proses pembentukan tim harus mengacu pada keduanya dan yang berorientasi Jangka Panjang. Walaupun telah ada proses pengenalan atas pekerjaan maupun ciri kepribadian anggota tim, untuk dapat menjadi tim tersebut sebagai tim kerja yangEfektif tidaklah mudah. Untuk itu ada dua hal yang perlu diperhatikan dan diupayakan penciptaannya yaitu : adanya daya ikat (kohesi) dan daya padu di dalam tim kerja tersebut. Ø   Daya ikat (kohesi) suatu tim  tumbuh dari pengalaman bersama seluruh aggota bekerja sebagai suatu kelompok dalam waktu yang cukup lama. Pengalaman yang cukup lama seperti itu m...
Post a Comment
Read more