Skip to main content

Resume Buku Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer



Resume Buku Bumi Manusia Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer

Bercerita tentang seorang bernama minke. Minke adalah seorang jawa pribumi namun tumbuh dan dididik secara eropa dia sangat benci dengan eropa karena dikriminasi terhadap pribumi dan dia juga benci bangsanya terutama jawa karena bangsanya banyak yang tidak berpendidikan bahkan buta huruf selain itu juga minke lelah dengan beberapa adat budaya yang menurutnya sangat kuno. minke dia sangat takjub dan terpesona terhadap ilmu pengetahuan. Dia sangat takjub melihat perkembangan zaman yg pesat dengan pendoronganya adalah ilmu pengetahuan mulai dari besi berjalan Kereta tanpa kuda mulai masuk ke hindia belanda. Minke mempunyai teman benama Robert suurhof dan mereka pergi ke pesta di sebuah perusahaan pertanian bertemu Robert mellema dan annelies mellema. Minke awalnya canggung untuk berkenalan dengan annelies karena tidak sederajat namun annelies sangat ramah begitu juga ibunya nyai ontosoroh. Minke jatuh hati kepada annelies karena kecantikannya namun ayahnya tuan Herman mellema tidak mengakui minke karena pribumi tapi tunduk kepada nyai ontosoroh. Berkenalan lah minke dengan Anne dan keduanya menghabiskan hari2 bersama. Robert mellema kakak Anne sangat membenci pribumi bahkan ibu dan adiknya juga, menganggap Europa diatas dan pribumi harus tunduk.
Nyai adalah gundik dari Herman mellema mereka dipertemukan dengan ada nya transaksi antara ayah nyai yang gila jabatan merelakan anaknya. Setelah sekian lama hidup bersama dan cukup bahagia tiba2 muncul insinyur mellema datang ternyata ia merupakan anak dari istri yang sah ingin menghancurkan segalanya.
Ayah nya minke diangkat menjadi bupati kota b dan minke dipaksa untuk pulang untuk menghadiri acara pelantikan ayahnya disaat yang sama membuat minke bertemu dengan assistent resident dimana dia sangat berharap bahwa minke dapat menjadi seorang penggerak dan pemimpin untuk bangsanya yang sudah lama menderita dan tertindas. selesai sudah urusan di kota b minke kembali ke surabaya untuk kembali bersekolah setelah sekian lama.
Mingke mengemukakan pendapatnya pada saat di sekolah tentang asosiasi yang sangat sensitif karena itulah minke dikeluarkan dari sekolah menggunakan alasan bahwa minke sudah melakukan tindakan yang tidak sepatutnya yaitu tinggal bersama seorang gundik/nyai. Namun akhirnya minke kembali ke sekolah dengan jaminan gurunya juffrow magda peter. Kemudian minke lulus dan menikah dengan Anneliese tapi masalah baru muncul dimana anak sah dari Herman mellema datang untuk menguasai semua kekayaan dan hak asuh Anneliese. Minke melawan dengan propaganda dengan tulisan2annya namun mereka kalah dan Anneliese harus di bawa ke belanda.

Posted by at

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Memahami Permintaan dan Kebutuhan Pelanggan

Posted by at
Memahami Permintaan dan Kebutuhan Pelanggan A.   Permintaan Pelanggan Pelanggan adalah orang atau instansi atau lembaga yang melakukan pembelian produk baik barang maupun jasa secara berulang – ulang Pengumpulan Informasi, Pengelolaan Dan Implementasinya Di Tempat Kerja. Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Permintaan berkaitan dengan keinginan konsumen akan suatu barang dan jasa yang ingin dipenuhi. Dan kecenderungan permintaan konsumen akan barang dan jasa tak terbatas. Macam – macam pelanggan : 1)    Pelanggan dari segi banyaknya 2)    Pelanggan dari segi usia 3)    Pelanggan dari segi jenis kelamin 4)    Pelanggan dari segi tingkat pendapatan 5)    Pelanggan dari segi pendidikan 6)    Pelanggan dari segi waktu pembelian 7)    Pelanggan dari segi alur penjualan 8)...
Post a Comment
Read more

Teori Pemisahan Kekuasaan (Trias Politica)

Posted by at
Teori Pemisahan Kekuasaan (Trias Politica) Teori Pemisahan Kekuasaan (Trias Politika) merupakan konsep pemerintahan yang kini banyak dianut diberbagai negara di aneka belahan dunia. Konsep dasarnya adalah, kekuasaan di suatu negara tidak boleh dilimpahkan pada satu struktur kekuasaan politik melainkan harus terpisah di lembagalembaga negara yang berbeda. Trias Politika yang kini banyak diterapkan adalah, pemisahan kekuasaan kepada 3 lembaga berbeda: Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif. Legislatif adalah lembaga untuk membuat undang-undang, Eksekutif adalah lembaga yang melaksanakan undang-undang, dan Yudikatif adalah lembaga yang mengawasi jalannya pemerintahan dan negara secara keseluruhan, menginterpretasikan undang-undang jika ada sengketa serta menjatuhkan sanksi bagi lembaga ataupun perseorangan manapun yang melanggar undang-undang. Prinsip pemisahan kekuasaan dikembangkan oleh dua pemikir besar dari Inggris dan Perancis, John Locke dan Montesquieu. Konsep pemisahan kek...
Post a Comment
Read more